Pengaruh Teknologi Mesin Cetak Untuk Peradaban Umat Manusia
Pada masa sekarang masyarakat mengenal berbagai macam produk teknologi. Produk teknologi mempengaruhi kehidupan sesuai fungsinya masing-masing. Salah satu produk teknologi yang kali ini akan kami bahas adalah mesin cetak. Dalam artikel ini akan membahas tentang produk teknologi yaitu mesin cetak, karena adanya mesin cetak, perubahan dalam kehidupan manusia lebih cepat dan mesin cetak sangat berpengaruh dalam kehidupan.
Untuk mengetahui pengaruh mesin cetak yang ditinjau dari segi Sosial, Ekonomi, Pendidikan, Seni Budaya, Politik dan Fungsi. Maka sebelumnya harus mengetahui sejarahnya terlebih dahulu. Siapa penemunya yang ada dalam pembahasan.
Produk teknologi mesin cetak terbagi menjadi tradisional dan modern, dalam makalah ini lebih diutamakan pada produk teknologi mesin cetak yang masuk kedalam era penemuan pertama. Dan tokoh yang berpengaruh pada teknologi percetakan kali ini adalah Johannes Gutternberg. Mesin cetak akan dibahas dari sejarah, hingga pengaruh nya ditinjau dari berbagai segi kehidupan.
Saat ini, penggunaan mesin cetak sudah menjadi keperluan yang melekat dimasa modern. Salah satu fungsi dari mesin cetak adalah adalah mecetak buku, surat kabar dan kemasan makanan. Mesin cetak termasuk produk teknologi yang sangat berpengaruh dalam dunia modern saat ini. seperti yang kita ketahui fungsi mesin cetak untuk membuat banyak salinan halaman yang identik dimanfaatkan betul oleh perusahaan percetakan dalam hal ini mempengaruhi beberapa aspek didalam kehidupan.
Untuk membuat 1000 bahkan beribu-ribu koran bukanlah menjadi hal yang sulit, mesin cetak yang modern telah dilengkapi alat yang canggih yang memungkinkan melakukan banyak cetakan dalam sekali pengerjaan. Dengan adanya mesin cetak modern tidak luput dari adanya mesin cetak tradisional. kali ini akan dibahas mesin cetak sebagai perubah peradaban manusia.
Sejarah Mesin Cetak
Selama berabad-abad kehidupan, teknologi terus bertumbuh dan berkembang di dalam peradaban masyarakat berburu, bercocok tanam, hingga ke era revolusi industri dan informasi dewasa ini. Menurut catatan sejarah, semua kemajuan informasi dan komunikasi hingga abad ke-21 ini diawali pada era teknologi tulisan, tepatnya di dalam peradaban masyarakat bercocok tanam. Bangsa Sumeria sebagai salah satu ras kuno di daerah Timur Tengah dianggap berjasa dalam penemuan komunikasi tulisan, di mana pada tahun 3100 SM mereka menggunakan lembaran tanah liat dalam pembuatan huruf. Proses ini terus berlanjut hingga belakangan orang Yunani-Romawi akhirnya menemukan suatu metode penulisan dalam bentuk alfabet atau abjad. Apabila kita membandingkan teknologi masa awal dengan zaman sekarang yang cenderung menjunjung tinggi kebebasan, kebebasan menggunakan teknologi dan memiliki wawasan terbuka amatlah terbatas pada era komunikasi tulisan. Teknologi hanya diperuntukkan bagi orang-orang kalangan atas, terutama bagi para imam.
Era revolusi industri yang kerap kali dihubungkan dengan penemuan mesin uap juga mengingatkan kita pada penemuan lainnya yang juga tidak kalah pentingnya dalam sejarah peradaban manusia. Penemuan itu adalah penemuan mesin cetak yang pertama kalinya oleh Johannes Guttenberg pada tahun 1455 di Jerman tepatnya di Kota Mainz. Sebelum diciptakannya mesin Cetak oleh Johannes Gutenberg, bentuk percetakan sederhana telah ditemukan dengan mudah dikawasan Asia Timur seperti Cina dan Korea.
Penemu Mesin Cetak pertama kali adalah Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg (sekitar 1398 – 3 Februari 1468) adalah seorang pandai logam dan pencipta berkebangsaan Jerman yang memperoleh ketenaran berkat sumbangannya bagi teknologi percetakan pada tahun 1450-an, termasuk aloy logam huruf (type metal) dan tinta berbasis-minyak, cetakan untuk mencetak huruf secara tepat dan cepat. Gutenberg berasal dari sebuah keluarga bangsawan dan menerima latihan awal sebagai seorang tukang emas. Pada tahun 1428, disebabkan oleh politik, dia pindah ke Strasbourg dan tinggal di sana selama 20 tahun. Nama panjangnya adalah Johanes Gensfleisch Gutenberg. Beliau dilahirkan di Mainz, Germany pada 1397. Pada tahun 1428, karena politik beliau berpindah ke bandar Strasbourg dan tinggal di sana selama 20 tahun. Di Strasbourg, beliau bekerja sebagai tukang logam. Gutenberg bekerja menghasilkan accesoris yang diberikan kepada para pemuka agama Kristen. Kemudian dia pulang ke Mainz dan bekerja sebagai seorang tukang emas.
Ide Guttenberg didapat saat iya bekerja dibidang pengolah emas. Dia mendapat ide untuk menghasilkan surat pengampunan dengan membentuk cop huruf untuk mencetak surat pengampunan yang banyak agar ia mendapat uang yang banyak untuk keluarganya, dahulu surat pengampunan tersebut ditulis dengan tulisan berjenis script gothic. Sebelum ditemukannya mesin cetak, penulisan menggunakan waktu yang cukup lama dan hasil yang hanya sedikit. Dimulai pada tahun 1440, Johannes Gutenberg dari Jerman yang berada di Kota Mainz. Johannes membuat mesin Cetak yang lebih modern dibandingkan buatan Asia. Mesin cetak buatan Johannes ini tidak lepas dari beberapa elemen dasar mesin cetak yang ada lebih dulu dari kawasan Asia Timur. Memang pada saat itu, mesin cetak buatan Guttenberg hanya digunakan dalam pencetakan Alkitab dan membantu beberapa pekerjaan di bidang penyebaran informasi religiositas. Namun, prinsip dasar kerja mesin tersebut masih berlaku hingga dewasa ini untuk menghasilkan cetakan massal. Perkembangan Mesin Cetak pertama di Asia didahului di Asia Timur.
Pengaruh Teknologi Mesin Cetak Untuk Peradaban Umat Manusia
Segi Sosial
Seraya bertumbuhnya teknologi terutama teknologi komunikasi yang dipengaruhi oleh adanya produk teknologi mesin cetak, mulailah masyarakat dipengaruhi keberadaan mesin cetak ini karena adanya media pencetakan, penerbitan, dan pendistribusian informasi, bidang media massa pun turut menunjukkan kiprahnya dalam memperluas cakrawala informasi masyarakat. Berita dan acara yang dicetak dan diterbitkan pun amat bervariasi dan memberikan efek yang dalam bagi masyarakat. Misalnya, sewaktu Anda membaca berita mengenai maraknya aksi korupsi di dalam jajaran pemerintahan di Indonesia. Baru-baru ini seorang Kakek Tua, Eyang subur yang menjadi musuh beberapa kalangan artis, marak berada di media cetak. Bagaimana reaksi Anda ketika melihat adanya peristiwa tersebut? Sadar atau tidak, berita tersebut telah memainkan empat fungsi utama dalam media massa yang dihasilkan dari mesin cetak, yaitu surveillance, correlation, socialization, dan entertainment. Berita kriminal seperti kasus di atas bisa jadi membuat kita sadar akan kejadian di lingkungan sekitar, membuat perbandingan sosial, menyosialisasikan informasi, atau mungkin sebagai bentuk hiburan. Hal ini bentuk dari pengaruh karena adanya mesin cetak, maka ada media baru seperti koran, majalah dan buku yang menyampaikan informasi kepada pembaca, yang mempengaruhi sosialisasi. Dengan adanya mesin cetak secara tidak langsung, menjadi penyebab perubahan masyarkat lebih modern dan haus akan informasi terutama menjalin sebuah sosialisasi.
Segi Ekonomi
Dari segi ekonomi dapat kita lihat manfaat dari keberadaan mesin cetak, mempengaruhi masyarakat lebih bertindak komersil. Dengan adanya mesin cetak besar ini maka menciptakan dunia grafika yang besar, sehingga menciptakan beberapa lapangan pekerjaan yang menciptakan keuntungan secara finansial bagi pihak-pihak yang menekuni dibidang yang berhubungan dengan mesin cetak. Karena adanya mesin cetak, ada surat kabar, majalah, koran, yang menjadi barang jual beli dan menjalankan ekonomi dunia masyarakat dunia modern.
Segi Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, dengan adanya penemuan mesin cetak, kita semua bisa dengan mudah mengakses ilmu baru dan dengan mudah menemukan berbagai informasi dalam bentuk buku, buku yang sudah menyebar dimanapun ditiap negara berkat adanya mesin cetak. Berbagai jenis buku, surat kabar, majalah, selebaran dan bahkan seperti undangan mungkin tidak akan pernah ada jika mesin cetak tidak ditemukan, dalam segi pendidikan, mesin cetak berperan sebagai teknologi penggerak pengetahuan manusia. Berkat mesin cetak, pengetahuan mungkin hanya dikuasai oleh orang yang memonopoli karena kekuasaan dan pengetahuan tidak dapat disebarluaskan kepada khalayak luas jika mesin cetak tidak ada. Selain itu jika pengetahuan tidak diabadikan dengan adanya mesin cetak maka ilmu hanya sebagai aktivitas yang digerakkan secara lisan dari mulut ke mulut dengan hal seperti ini maka semakin besar resiko informasi yang salah karena sebuah informasi bisa dengan mudah ditambahkan maupun dikurangi oleh sang penutur, dengan adanya mesin cetak, hal inipun tidak terjadi.
Segi Seni dan Budaya
Dengan adanya mesin cetak, dapat mempengaruhi Seni dan Budaya masyarakat. Karena mesin menghasilkan berbagai media cetak yang berisi informasi yang mempengaruhi manusia berkembang lebih modern. Dalam dunia seni, Entertaint dengan maraknya melakukan promosi maupun pengenalan berbagai macam karya seni yang dapat disebarluaskan dengan mudah, sehingga mempengaruhi daya berpikir masyarakat sehingga melek akan seni. Selain itu mesin cetak menciptakan budaya membaca pada masyarakat, dan budaya masyarakat yang lebih menghargai informasi.
Segi Politik
Mesin cetak mempengaruhi dunia politik, dengan adanya hal ini mesin cetak sebagai saran penyampai pesan apapun yang terjadi didunia politik. Banyak pihak juga menggunakan mesin cetak sebagai saran promosi untuk meraih kedudukan dengan mencetak beribu-ribu eksemplar spanduk, hal-hal yang mempengaruhi masyarakat agar ingin mengetahui apapun yang terjadi dalam dunia politik.
Segi Fungsi
Meski
masa sekarang lebih memasuki kedalam era digital, dimana segala informasi dapat
diakses dengan mudah dan disimpan dalam file digital, namun kebutuhan akan
cetak mencetak sepertinya tidak akan pernah mati. Banyak kelemahan file yang disimpan dalam bentuk digital, jika dibandingkan dengan kertas hard copy.
Dari uraian diatas jelas diketahui bahwa penemuan mesin cetak sangat mempengaruhi peradaban manusia. Bahkan penemuan mesin cetak telah membuat manusia berlomba-lomba dalam pengambangan ilmu pengetahuan dan itu berimbas pada cepatnya perkembangan teknologi terbukti hanya dalam kurun waktu 500 tahun terakhir peradaban manusia telah memperlihatkan kemajuannya yang sangat pesat. Bahkan semenjak era komunikasi interaktip di dua dekade terakhir kemajuan teknologi semakin tak terprediksi peningkatannya.
Posting Komentar
Posting Komentar